Bisnis.com, JAKARTA - Menutup perdagangan hari ini, IHSG melemah 1,04% ke 5.129,73. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,37% ke Rp11.814 per dolar AS pada pukul 15.58 WIB.
Pelemahan indeks dan kurs rupiah tersebut dipengaruhi oleh sentimen pasar regional dan global. Bursa global melemah, bursa Asia, Eropa dan AS juga turun pada perdagangan hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi I, Rabu (10/9/2014) melemah tajam 0,92% ke 5.149,07.
Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,19% ke Rp11.793 per dolar AS.
Saat pembukaan, IHSG melemah 0,13% ke 5.190,25.
Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Ikuti laporan pergerakannya secara live hingga penutupan.
Menutup perdagangan hari ini, IHSG melemah 1,04% ke 5.129,73. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,37% ke Rp11.814 per dolar AS pada pukul 15.58 WIB.
IHSG anjlok 0,93% ke 5.148,72. “IHSG kembali melanjutkan pelemahannya dan kali ini dengan menembus ke bawah mid-bbands. IHSG sedang menguji support 5.145 dan selanjutnya akan menguji support bottom box di kisaran 5.135, yang apabila ditembus maka IHSG berpotensi menutup gap sebelumnya pada kisaran 5.077—5.088 dan 5.113—5.127. Resisten terdekat di kisaran level 5.190,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima siang ini, Rabu (10/9/2014).
Mengawali perdagangan sesi 2 hari ini, IHSG turun 0,93% ke 5.148,72. Rupiah melemah 0,15% ke Rp11.789 per dolar AS.
Menutup perdagangan sesi I, IHSG anjlok 0,92% ke 5.149,07. Rupiah melemah 0,19% ke Rp11.793 per dolar AS. ” Hari ini (IHSG) anjlok seiring masih lanjutnya profit taking setelah tidak adanya sentimen positif. Bursa saham global cenderung turun. Apalg dengan kembali dikhawatirkan market terhadap peluang kenaikan Fed Rate,” kata Analis Network Market Investor (NMI) Reza Priyambada saat dihubungi siang ini, Rabu (10/9/2014).
Menutup perdagangan sesi I, IHSG melemah tajam 0,92% ke 5.149,07. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,19% ke Rp11.793 per dolar AS.
IHSG melemah tajam 0,83% ke 5.154,05. Adapun kurs tengah rupiah ditransaksikan melemah 0,24% ke Rp11.782 dolar AS.
IHSG anjlok 0,86% ke 5.152,37. Rupiah melemah 0,12% ke Rp11.785 per dolar AS. “11.800 dan 11.845 (harga tertinggi 3 September dan 1 Agustus) merupakan resisten (rupiah). 11.760 dan 11.730 (MA 200 harian dan harga terendah 9 September) akan menjadi support. Rupiah akan diperdagangkan di kisaran 11.760 hingga 11.800 untuk hari ini,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (10/9/2014).
IHSG turun 0,64% ke 5.163,83. Rupiah melemah 0,11% ke Rp11.784. “Melemah, tapi kemungkinan tidak sebesar penurunan kemarin (yang melemah 0,94%). Pelemahan dipicu kekhawatiran bank sentral (bank sentral) Fed lebih cepat (menaikkan suku bunganya),” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono yang dihubungi hari ini, Rabu (10/9/2014).
Mengawali perdagangan pagi ini, IHSG melemah 0,13% ke 5.190,25. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,08% ke Rp11.780 per dolar AS pada pukul 08.57 WIB.
Rupiah dibuka melemah 0,02% ke Rp11.773 per dolar AS.
Indeks dolar bersiap tinggalkan level 84 yang bertengger sejak Senin (8/9/2014). pada pk. 07.41 WIB,indeks dolar terbilang melemah cukup tajam, yaitu turun 0,24% ke 84,072. mampukah rupiah menguat hari ini?
Setelah mengalami anjlok pada perdagangan kemarin, hari ini IHSG berpotensi kembali terpuruk. Berikut berita terkait yang bisa diklik:
MNC SECURITIES: IHSG Berpotensi Terjungkal Lagi, Beli 14 Saham Ini
ASTRONACCI: IHSG Masuki Area Koreksi