Bisnis.com, JAKARTA — Bursa negara berkembang menguat untuk hari keenam seiring relinya saham telekomunikasi dan energi, menutupi buruknya data penjualan rumah China.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,2% ke level 1.077,07 pada perdagangan Senin (18/8/2014).
"Bursa menguat lebih banyak disebabkan berkurangnya ketegangan di Ukraina dan Rusia,” ujar Michael Wang, Markets Strategist Amiya Capital LLP, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (19/8/2014).
Saham China Mobile Ltd naik ke level tertinggi dalam 6 tahun, OAO Lukoil dan OAO Gazprom memimpin penguatan di Rusia. Bursa India mencetak rekor tertinggi dan indeks Brazil Ibovespa naik untuk hari ketiga.