Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak merayap karena minimnya sentimen pasar hingga hari pengumuman putusan Mahkamah Konstitusi pada 21 Agustus terkait dengan gugatan hasil Pemilu Presiden.
Setelah indeks bergerak pada kisaran 5.147,39-5.165,58 sepanjang hari, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,15% ke level 5.156,75 pada perdagangan Senin (18/8/2014).
Analis PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Ahmad Sudjatmiko mengatakan IHSG masih terlihat tidak terlalu banyak bergerak karena belum ada sentimen yang dapat pasar melonjak ataupun anjlok.
“Mungkin dalam perdagangan mingguan itu pergerakan biasanya terjadi di tengah minggu. Akan ada pergerakan yang cukup lumayan,” katanya kepada Bisnis, Senin (18/8/2014).
Dia memperkirakan hasil putusan MK akan cukup memberikan pengaruh dan sentimen terhadap pasar. Jika hasilnya sesuai ekspektasi, sebutnya, IHSG akan terdorong lebih positif.
“Kenaikannya mungkin akan tipis. Tetapi kalau hasilnya tidak sesuai espektasi, ada momentum bergerak menekan lebih dalam,” ujarnya.
Ditanya siapa pihak yang menjadi harapan atau ekspektasi pasar, Ahmad menyatakan pasar masih berekspektasi terhadap Jokowi, sesuai pehitungan Komisi Pemilihan Umum. “Kalaupun sesuai ekspektasi, pengaruhnya saya rasa tidak akan lama,” sebutnya.