Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan.
Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 5.132,4 atau menguat 0,37%.
Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS melemah 0,09% ke Rp11.689/US$.
IHSG berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 5.132,4 atau menguat 0,37%. Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS melemah 0,09% ke Rp11.689/US$.
IHSG masih menguat hingga menjelang penutupan perdagangan. Pada pukul 15.12 WIB, indeks itu terpantau ada di level 5.136,25 atau naik 0,45%. Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS masih tertekan 0,07% ke Rp11.686/US$
Penguatan IHSG ters berlangsung pada awal sesi II. Pada pukul 13.38 WIB, indeks itu ada di level 5.136,16 atau menguat 0,45%. Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS masih tertekan 0,03% ke Rp11.681/US$.
IHSG naik 0,39% ke 5.133,34. Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS masih melemah 0,03% ke Rp11.681/US$. "IHSG dibuka dengan gap up dan selanjutnya bergerak flat di atas resistance top box 5.125. Penembusan ini memberikan sinyal positif, IHSG berpotensi mengakhiri fase konsolidasinya dan melanjutkan uptrend. Namun demikian, pergerakan IHSG dalam 2 hari terakhir membentuk gap di kisaran 5.077-5.088 dan 5.113-5.127, yang berpotensi untuk ditutup terlebih dulu. Level 5.125 kini menjadi support terdekat. Sedangkan resisten terdekat pada level 5.165," tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima siang ini, Selasa (12/8/2014)..
Penguatan IHSG terus bertahan hingga akhir sesi I perdagangan hari ini. Pada pukul 12.00 WIB, indeks itu terpantau ada di level 5.133,34 dan naik 0,39%. Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS masih melemah 0,03% ke Rp11.681/US$.
IHSG naik 0,45% ke 5.136,32. Rupiah bergerak ke Rp11.678 per dolar AS.
IHSG masih terus menguat. Pada pukul 10.43 WIB, indeks itu ada di level 5.137,29 atau naik 0,47%. Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar AS melemah tipis 0,02% ke Rp11.680/US$.
IHSG menguat 0,39% ke 5.133,22, dan sektor infrastruktur mengalami kenaikan paling tinggi yaitu sebesar 0,83%. Rupiah menguat 0,04% ke Rp11.673 per dolar AS. “Salah satu yang Indonesia butuhkan dalam jangka panjang adalah pembangunan infrasktur, dan presiden terpilih dikenal cepat dan propembangunan infrasktur. Akumulasi saham sektor infrasktur dan yang terkait seperti semen dan konstuksi,” kata Kiswoyo Adi, Joe, Analis Investa Saran Mandiri dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (12/8/2014).
IHSG naik 0,47% ke 5.137,37. Rupiah menguat 0,47% ke Rp11.670 per dolar AS. “Penguatan indeks didorong bursa regional dan penguatan rupiah. Namun jika penguatan hari ini terbatas, itu karena tidak ada sentimen baru. Hal ini bisa berpotensi pada sesi 2 atau perdagangan besok, indeks bisa terkoreksi,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Selasa (12/8/2014).
IHSG dibuka menguat 0,31% ke 5.129,12. Rupiah bergerak stagnan ke Rp11.678 per dolar AS.