Bisnis.com, JAKARTA- Sepanjang pekan kemarin, asing masih mencatatkan net sell Rp847,03 miliar atau anjlok dari pekan sebelumnya yang net buy Rp1,06 triliun.
Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (FK – CSA) Reza Priyambada mengatakan jika dihitung sejak awal tahun (YTD), maka sampai dengan pekan kemarin posisi asing tercatat net buy Rp54,77 triliun atau lebih rendah dari pekan sebelumnya Rp55,62 triliun.
Reza mengatakan maraknya sentimen negatif membuat laju IHSG dipekan kemarin terpental ke zona merah.
Meski rilis inflasi masih inline dengan pasar dan cadangan devisa mengalami kenaikan, ujarnya, kembali defisitnya neraca perdagangan dan melambatnya PDB Indonesia membuat pelaku pasar lebih memilih mengamankan posisi.
“Apalagi laju bursa saham global juga melemah, sehingga menambah sentimen negatif bagi IHSG,” kata Reza dalam risetnya.
IHSG sepanjang pekan lalu mengalami penurunan 35,04 poin atau 0,69%. Jauh lebih rendah dari pekan sebelumnya yang naik 1,79 poin atau 0,04%.
Reza mengatakan indeks utama bergerak di zona merah dengan penurunan terbesar oleh indeks IDX30 yang melemah 1,08%. Diikuti indeks DBX (0,9%), dan LQ45 (0,74%).
Begitupun dengan indeks sektoral yang juga mayoritas mengalami pelemahan. Penurunan terbesar pada indeks industri dasar (2,09%), diikuti indeks aneka industri (2,04%), dan indeks manufaktur (1,89%).
Sementara itu indeks pertambangan memimpin penguatan dengan naik 2,68%, diikuti indeks properti dan perdagangan yang masing-masing turun 0,74%; dan 0,35%.