Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas melemah untuk hari ketiga setelah The Federal Reserve atau the Fed mengumumkan pemangkasan keenam kalinya berturut-turut pembelian obligasi sebesar US$10 miliar.
Hal itu dilakukan di tengah tanda perbaikan data pemulihan ekonomi AS yang menyebabkan memiliki daya tarik. (Baca: Harga Emas Melemah, Ditutup Berapa?)
Federal Open Market Committee memangkas pembelian obligasi bulanan hingga U$25 miliar dan akan berakhir pada Oktober tahun ini.
Sementara itu tingkat PDB AS pada kuartal II/2014 naik 4% secara rata-rata tahunan, dibandingkan dengan kuartal I/2014 yang tumbuh 2,1%.
“Dengan data-data ekonomi yang bagus, orang-orang akan lebih memilih untuk memindahkan uangnya ke aset berisiko,” ujar George Gero, Vice President dan Precious-Metals Strategist RBC Capital Markets, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (31/7/2014).
Adapun harga emas di bursa komoditas New York acuan Comex Gold Bloomberg untuk kontrak Desember 2014 tercatat turun US$3,1/ounce ke level US$1.297,4/ounce.
Jika dikonversiÍkan ke rupiah dengan mengacu kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat (25/7/2014) sebesar Rp11.591 maka harga emas turun Rp1.155/gram ke Rp483.488/gram.