Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMI SERPONG (BSDE): Laba Semester I/2014 di Kisaran 60%

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan kinerja yang cukup mengesankan selama semester I/2014, dengan lonjakan laba di kisaran 60%.
Di sisi rasio, BSDE mengklaim marjin laba kotor di semester I/2014 terjaga di level 73,94%, sedangkan marjin laba bersih melesat 105,82% didorong oleh selisih investasi. /Bisnis.com
Di sisi rasio, BSDE mengklaim marjin laba kotor di semester I/2014 terjaga di level 73,94%, sedangkan marjin laba bersih melesat 105,82% didorong oleh selisih investasi. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan kinerja yang cukup mengesankan selama semester I/2014, dengan lonjakan laba di kisaran 60%.

Laba komprehensif emiten properti ini melonjak 62,03% dari Rp1,63 triliun ke posisi Rp2,65 triliun. Adapun laba bersih diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp2,56 triliun, tumbuh 67,23% dari sebelumnya Rp1,53 triliun.

Direktur dan Corporate Secretary BSDE Hermawan Wijaya menerangkan kontribusi terbesar laba bersih berasal dari ekuitas laba bersih dari investasi saham yang besarnya Rp1,58 triliun. 

“Ini berasal dari selisih harga pembelian saham PT Plaza Indonesia Tbk (PLIN) dengan nilai wajar menurut appraisal independen,” paparnya dalam keterangan resmi perseroan yang diperoleh Bisnis, Kamis (24/7/2014).

Seperti diketahui, BSDE membeli 25,99% saham PLIN pada April 2014. Nilai transaksinya sekitar Rp2,03 triliun. 

Hermawan menambahkan investasi yang selektif, seperti akuisisi PLIN, mendorong pertumbuhan recurring income. Pendapatan berulang perseroan tumbuh 27% selama 6 bulan pertama 2014. 

Namun, pendapatan usaha perseroan justru turun 16,4% menjadi Rp2,42 triliun dari Rp2,89 triliun. Pos beban usaha pun terlihat menggemuk, naik 28,115 dari Rp505,05 miliar pada semester I/2013 ke posisi Rp647,07 miliar. 

Di sisi rasio, BSDE mengklaim marjin laba kotor di semester I/2014 terjaga di level 73,94%, sedangkan marjin laba bersih melesat 105,82% didorong oleh selisih investasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper