Bisnis.com, SINGAPURA—Harga emas mulai menunjukkan tren positif setelah mampu kembali menembus level US$1.300 per troy ounce seiring adanya indikasi peningkatan permintaan di China dan India.
Analis GF Futures Co. Zhu Siquan mengatakan penurunan harga emas di bawah harga US$1.300 telah meningkatkan minat beli terutama dari pengguna fisik.
“Meskipun begitu, emas akan tetap bergantung pada kebijakan Federal Reserve dan data ekonomi Amerika Serikat,” katanya.
Adapun kenaikan harga hingga 8,3% sepanjang tahun ini ditopang oleh pernyataan para pembuat kebijakan AS yang berjanji untuk mempertahankan suku bunga tetap rendah untuk waktu yang cukup.
Pada perdagangan Kamis (17/7/2014) pukul 20:14, emas untuk pengiriman 3 bulan di Commodity Exchange (Comex), New York, naik US$1,6 atau 0,12% ke level US$1.301,4 per troy ounce.
Kenaikan juga dibukuan emas spot yang melaju US$4,82 atau 0,37% ke level US$1.304,03 per troy ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel