Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 17,21% pada perdagangan awal pekan ini, Senin (7/7/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (8/7/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp7,36 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp8,89 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,07 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,28 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0053 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,09 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri SPNS12082014 dengan volume transaksi Rp625 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (7/7/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8,11 | 1.278,13 | 15 Maret 2024 |
FR0053 | 8,12 | 1.091,5 | 15 Juli 2021 |
SPNS12082014 | 0,01 | 625 | 12 Agustus 2014 |
FR0064 | 8,52 | 431,1 | 15 Mei 2028 |
VR0019 | 5,39 | 396,5 | 25 Desember 2014 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia