Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak terus melemah, bahkan minyak WTI di bursa New York sudah turun terhitung sejak Senin (23/6/2014).
Harga minyak WTI hari ini, Senin (7/7/2014) melemah 0,23% ke US$103,82/barel. Minyak Brent di bursa London menguat tipis 0,02% ke US$110,66/barel.
“Serangan militer Ukraina ke basis separatis pro-Rusia di Slaviansk telah meredupkan harapan akan dapat tercapainya gencatan senjata demi meredakan situasi di wilayah Timur Ukraina,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (7/7/2014).
Zulfirman mengatakan peristiwa tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya dukungan Rusia kepada separatis, sehingga bisa mengembalikan kecemasan potensi pemberian sanksi tambahan bagi Rusia, produsen minyak terbesar di dunia. Ini dapat memberikan sentimen positif untuk minyak.
Meski demikian, belum terganggunya produksi minyak Irak dan munculnya harapan akan segera normalnya ekspor minyak Libya telah meredakan kekhawatiran akan potensi terganggunya suplai minyak dunia di tengah berlanjutnya aksi pemberontakan di Irak. Ini dapat memberikan sentimen negatif untuk minyak.
Pergerakan harga minyak (US$/barel)
Tanggal | WTI | Brent |
Pk. 13.36WIB (7/7) | 103,82 | 110,66 |
3/7 | 104,06 | 110,64 |
2/7 | 104,48 | 111,00 |
Sumber: Bloomberg, 2014