Bisnis.com, JAKARTA— PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menurunkan nilai pokok obligasi I Pupuk Indonesia tahun 2014 senilai Rp1,69 triliun.
“Sehubungan dengan telah selesainya masa penawaran umum obligasi I tahun 2014 pada 3 Juli 2014, maka jumlah pokok yang diterbitkan adalah Rp1,69 triliun,” papar manajemen dalam pengumuman kepada publik, Senin (7/2/2014).
Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan rencana awal yang disebutkan perseroan dalam prospektusnya pada 1 Juli 2014 yakni maksimal Rp2,15 triliun.
Obligasi tersebut akan terbagi ke dalam 2 seri yakni seri A sebesar Rp568 miliar dengan tenor 3 tahun dan obligasi seri B sebesar Rp1,31 triliun dnegan tenor 5 tahun.
Adapun kupon obligasi tetap pada level 9,625% untuk obligasi seri A dan 9,95% untuk obligasi seri B. Bunga obligasi, lanjutnya, akan dibayarkan setiap 3 bulan dan pembayaran pertama akan dilakukan pada 8 Oktober 2014.
Berdasarkan catatan Bisnis, bahkan BUMN pupuk tersebut sebelumnya mematok target emisi obligasi senilai Rp3,7 triliun.