Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat kembali turun 18,93% pada perdagangan Kamis (4/7/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (4/7/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8,69 triliun, melemah dari transaksi sebelumnya Rp10,72 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,1 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri SR006 kembali tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,31 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,27 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0042 dengan volume transaksi Rp1,23 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (4/7/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
SR006 | 7,92 | 1.311,35 | 5 Maret 2017 |
FR0070 | 8,09 | 1.265,68 | 15 Maret 2024 |
FR0042 | 8,49 | 1.226,5 | 15 Juli 2027 |
FR0069 | 7,71 | 646,68 | 15 April 2019 |
FR0068 | 8,59 | 617,39 | 15 Maret 2034 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia