Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi tercatat meningkat 47,54% pada perdagangan Selasa (1/7/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (1/7/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp1,36 triliun, lebih tinggi dari transaksi sebelumnya Rp922,75 miliar.
Jumlah tersebut juga di atas rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp570,74 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi subordinasi Bank Victoria III tahun 2013 tercatat menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp150 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh obligasi Adira Dinamika Multi Finance V tahun 2011 seri D dengan volume transaksi Rp83 miliar.
Adapun obligasi berkelanjutan I Japfa tahap I/2012 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp76 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Selasa (1/7/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi subordinasi Bank Victoria III tahun 2013 | BVIC03SB | 10,5 | 150 | 27 Juni 2020 |
Obligasi Adira Dinamika Multi Finance V tahun 2011 seri D | ADMF05D | 10 | 83 | 27 Mei 2015 |
Obligasi berkelanjutan I Japfa tahap I/2012 | JPFA01CN1 | 10,08 | 76 | 12 Januari 2017 |
Obligasi berkelanjutan Adira Dinamika Multi Finance tahap I/2011 seri C | ADMF01CCN1 | 9 | 75 | 16 Desember 2016 |
Obligasi berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance tahap II/2012 seri C | ADMF01CCN2 | 7,75 | 75 | 4 Mei 2015 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia