Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat kembali turun 20,63% pada perdagangan Selasa (1/7/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (2/7/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp5,23 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp6,59 triliun.
Jumlah tersebut juga masih di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,1 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,05 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp805,88 miliar.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp535,3 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (1/7/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8,1 | 1.0515,08 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,72 | 805,88 | 15 Maret 2034 |
FR0071 | 8,55 | 535,3 | 15 Maret 2029 |
FR0069 | 7,74 | 510,05 | 15 April 2019 |
SPN12140911 | 0,01 | 313,62 | 11 September 2014 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia