Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 19,04% pada perdagangan awal pekan ini, Senin (30/6/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (1/7/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp6,59 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp8,14 triliun.
Jumlah tersebut juga masih di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,15 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,1 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0071 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,03 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp607,92 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (30/6/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8,18 | 1.104,94 | 15 Maret 2024 |
FR0071 | 8,6 | 1.026,65 | 15 Maret 2029 |
FR0068 | 8,64 | 607,92 | 15 Maret 2034 |
FR0063 | 8,18 | 527,58 | 15 Mei 2023 |
SPN12150611 | 0,05 | 400 | 11 Juni 2015 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia