Bisnis.com, JAKARTA— AAA Securities berharap indeks dolar AS tidak sampai menembus level 80,50, karena bisa mengancam kurs rupiah ‘mengoyak’ Rp12.500/US$.
Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus mengatakan ada kekhawatiran bahwa indeks dolar sudah selesai membentuk wave [ii], karena pada Kamis kemarin sudah membentuk hammer dan panjang wave (c) dari wave [ii] sudah 100% fibonacci projection dari panjang wave (a).
Setelah itu, ujarnya, indeks dolar akan terkonfirmasi membentuk wave [iii] jika berhasil naik di atas 80,50.
“Berarti USD Index siap-siap untuk menguat lagi,” kata Wijen dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (30/6/2014).
Dia mengemukakan jika indeks dolar naik di atas 80,50, akan bergerak dengan agresif.
“Sehingga (berpotensi) membawa rupiah kembali melemah cukup signifikan, dan bukan tidak mungkin akan naik di atas 12.500 sebelum bulan Juli berakhir,” kata Wijen.
Pergerakan indeks dolar AS
Tanggal | Indeks Dolar |
Pk. 10:31 WIB (30/6) | 80,036 |
27/6 | 80,039 |
26/6 | 80,220 |
25/6 | 80,225 |
Sumber: Bloomberg Dollar Index, 2014