Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat menurun 44,53% pada perdagangan Kamis (26/6/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Jumat (27/6/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp7,46 triliun, melemah dari transaksi sebelumnya Rp13,45 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,19 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0070 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp2,51 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,69 triliun. Posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp820,58 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (26/6/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 8,27 | 2.506,83 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,94 | 1.698,1 | 15 Maret 2034 |
FR0071 | 8,45 | 820,58 | 15 Maret 2029 |
FR0058 | 8,89 | 368,31 | 15 Juni 2032 |
FR0052 | 8,72 | 313 | 15 Agustus 2030 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia