Bisnis.com, JAKARTA—PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) menargetkan penanaman baru seluas 5.000 hektare per tahun untuk konsesi kebun kelapa sawit di Kalimantan.
Berdasarkan riset PT Samuel Sekuritas Indonesia yang dipublikasi Kamis (26/6/2014), Sampoerna Agro tengah menyiapkan sejumlah varietas baru di sentra pembibitan milik perseroan guna meningkatkan capaian imbal hasil tandan buah segar (TBS).
“Kami telah mengunjungi konsesi perusahaan di Kalimantan Tengah dan Timur. Dari kunjungan itu, kami menyimpulkan potensi pertumbuhan akan dicapai melalui beberapa factor seperti peningkatan kontribusi kebun inti, pabrik CPO, dan yield TBS,” tulis analis Samuel Sekuritas Joseph Pangaribuan.
Head of Investor Relation Sampoerna Agro Michael Kesuma mengatakan penanaman baru akan menjamin keberlanjutan pasokan TBS untuk pabrik yang nantinya beroperasi di Kalimantan. Perseroan menyiapkan dana sekitar Rp100 miliar untuk pabrik berkapasitas 30 tandan buah segar (TBS) per jam.
Untuk mendukung ekspansi tahun ini, Sampoerna Agro menganggarkan belanja modal senilai Rp500 miliar - Rp1 triliun, sekitar 70%—80% dialokasikan untuk pengembangan tanaman kelapa sawit sedangkan sisanya untuk karet dan sagu.