Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi tercatat melonjak 66,52% pada perdagangan awal pekan ini, Senin (23/6/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (23/6/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp300,24 miliar, lebih tinggi dari transaksi sebelumnya Rp180,3 miliar.
Namun, jumlah tersebut masih di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp560,13 miliar. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi I AKR Corporindo tahun 2012 seri A tercatat menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp150 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh obligasi subordinasi Bank Panin III tahun 2010 dengan volume transaksi Rp38,6 miliar.
Adapun obligasi berkelanjutan I FIF tahap III/2014 seri B menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp30 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Senin (23/6/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi I AKR Corporindo tahun 2012 seri A | AKRA01A | 5,55 | 150 | 21 Desember 2017 |
Obligasi subordinasi Bank Panin III tahun 2010 | PNBN04SB | 11,15 | 38,6 | 9 November 2017 |
Obligasi berkelanjutan I FIF tahap III/2014 seri B | FIFA01BCN3 | 10,45 | 30 | 14 Maret 2017 |
Obligasi subordinasi berkelanjutan I Bank Panin tahap I/2012 | PNBN01SBCN1 | 10,07 | 22 | 20 Desember 2019 |
Obligasi berkelanjutan I Agung Podomoro Land tahap II/2014 | APLN01CN2 | 11,67 | 15 | 6 Juni 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia