Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 4.862,24 atau menguat 0,42%. Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS juga menguat 0,03% ke Rp11.989/US$.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.847,43 hingga 4.869,02. Dari 496 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 149 saham menguat, 128 saham melemah, dan 219 saham stagnan.
Dari 9 sektor yang ada, hanya dua yang melemah, sedangkan sisanya menguat. Penurunan paling tajam terjadi pada sektor industri dasar dan bahan kimia, yakni 0,05%. Sementara itu, sektor pertanian naik tertinggi yakni 2,14%.
Pada saat yang sama indeks Bisnis 27 juga naik 0,27% atau 1,121 poin ke level 420,98. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,03% ke level Rp11.989/US$.
Berikut ini laporan pergerakan IHSG sejak pembukaan pada pagi tadi.
IHSG berhasil bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 4.862,24 atau menguat 0,42%. Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS juga menguat 0,03% ke Rp11.989/US$.
IHSG masih terpantau menguat 0,45% ke level 4.863,87 menjelang penutupan perdagangan hari ini. Sementara itu nilai tukar rupiah berbalik arah, menguat tipis 0,01% ke Rp11.991 per dolar AS.
Rebound IHSG terus berlanjut di awal sesi II. Indeks terpantau naik 0,41% ke level 4.862,1. Indeks menguat setelah tertekan 1,37% selama 4 hari berturut-turut sebelumnya. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,05% ke level Rp11.998 per dolar AS pada pukul 10.32 WIB.
Menutup perdagangan sesi I, IHSG menguat 0,36% ke level 4.859,64. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,05% ke Rp11.998 per dolar AS pada pukul 10.32 WIB.
Menjelang penutupan perdagangan sesi I hari ini, IHSG menguat 0,45% ke level 4.864,09. Adapun kurs tengah rupiah ditransaksikan melemah 0,24% tembus ke level Rp12.000 per dolar AS.
IHSG terus menguat 0,28% ke level 4.855,84. Adapun nilai tukar rupiah semakin melemah 0,05% ke level Rp11.998 per dolar AS pada pukul 09.49 WIB.
Mengawali perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,11% ke level 4.847,43. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,03% ke level Rp11.995 per dolar AS.
MNC Securities: Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.805-4.860 pada perdagangan hari ini, Selasa (24/6/2014).
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang menilai meskipun IHSG sudah melemah 4 hari, indeks masih belum memiliki tenaga untuk bangkit di tengah lesunya perdagangan dan kekhawatiran terhadap kurs rupiah.
"Pola Four Black Crows terbentuk atas IDX mengindikasikan Bearish Continuation," ujarnya dalam riset, Selasa (24/6/2014).
Indo Premier: Pada perdagangan hari ini, IHSG berpotensi melemah untuk tutup gap sekaligus test support pada level 4.827 dan resistance 4.885 dengan saham yang dapat diperhatikan antara lain ASII, KLBF, dan PTBA.
Reliance Securities: Indeks diprediksi bergerak mixed, kembali mencoba menguat pada kisaran 4.795-4.875 pada perdagangan hari ini.
Kemarin, IHSG ditutup turun 5,57 poin atau 0,15% ke level 4.842,19. Semua sektor bergerak mixed dengan catatan net sell asing sebesar Rp230,83 miliar.
Pergerakan bursa Asia melemah meskipun index manufakturing PMI China tumbuh ke level 50,8 dari posisi 49,4 pada periode sebelumnya.
Bursa Eropa juga dibuka melemah setelah index manufacturing PMI negara-negara di Eropa mengalami perlambatan. PMI Eropa turun menjadi 52,8 dari 53,5 pada periode sebelumnya.
IHSG saat penutupan perdagangan Senin (23/6/2014) melemah 5,57 poin atau 0,11% ke level 4.842,13.
Simak review selengkapnya melalui tautan berikut.
BURSA ASIA TENGGARA (23/6/2014): Ditutup Mixed, IHSG Posisi Buncit
PERGERAKAN IHSG BEI (23/6/2014): Indeks Ditutup Turun 0,11%, Rupiah Melemah Ke Rp11.992/US
INDEKS BEI: IHSG Ditutup Melemah 0,11%, Sektor Properti Berguguran
INDEKS BISNIS 27: Daftar Harga Emiten Saat Penutupan (23/6/2014)