Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi tercatat merosot 48,64% pada perdagangan akhir pekan lalu Jumat (20/6/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Senin (23/6/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp180,3 miliar, lebih rendah dari transaksi sebelumnya Rp351,1 miliar.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp562,45 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi VII Bank BJB tahun 2011 seri C tercatat menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp60 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh obligasi berkelanjutan I FIF tahap III/2014 seri B dengan volume transaksi Rp21,5 miliar.
Adapun obligasi berkelanjutan I Adira Finance tahap III/2014 seri B menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp20,5 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Jumat (20/6/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi VII Bank BJB tahun 2011 seri C | BJBR07C | 9,51 | 60 | 9 Februari 2018 |
Obligasi berkelanjutan I FIF tahap III/2014 seri B | FIFA01BCN3 | 10,44 | 21,5 | 14 Maret 2017 |
Obligasi berkelanjutan I Adira Finance tahap III/2014 seri B | ADMF02BCN3 | 10,05 | 20,5 | 14 Mei 2017 |
Obligasi berkelanjutan I Bank BII tahap II/2012 seri A | BNII01ACN2 | 8,18 | 20 | 31 Oktober 2015 |
Obligasi berkelanjutan I Adira Dinamika Multi Finance tahap I/2011 seri B | ADMF01BCN1 | 8,03 | 15 | 16 Desember 2014 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia