Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi tercatat melonjak 121,38% pada perdagangan Rabu (18/6/2014), setelah sebelumnya turun drastis 73%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Kamis (19/6/2014), volume transaksi obligasi korporasi kemarin tercatat Rp429,5 miliar, jauh lebih tinggi dari transaksi sebelumnya Rp194,01 miliar.
Namun, jumlah tersebut masih di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp567,85 miliar. Adapun obligasi tenor jangka pendek di bawah 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi Surya Semesta Internusa I tahun 2012 seri B tercatat menjadi obligasi korporasi teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp60 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh obligasi Indofood Sukses Makmur VII tahun 2014 dengan volume transaksi Rp50 miliar.
Adapun obligasi subordinasi berkelanjutan I Bank Panin tahap I/2012 menempati urutan selanjutnya dengan volume transaksi Rp39,5 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Rabu (18/6/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Surya Semesta Internusa I tahun 2012 seri B | SSIA01B | 9,65 | 60 | 6 November 2017 |
Obligasi Indofood Sukses Makmur VII tahun 2014 | INDF07 | 10,12 | 50 | 13 Juni 2019 |
Obligasi subordinasi berkelanjutan I Bank Panin tahap I/2012 | PNBN01SBCN1 | 11,57 | 39,5 | 20 Desember 2019 |
Obligasi V WOM Finance tahun 2011 seri D | WOMF05D | 10,94 | 39 | 4 Maret 2015 |
Obligasi berkelanjutan II Astra Sedaya Finance tahap III/2014 seri B | ASDF02BCN3 | 10,5 | 30 | 4 April 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia