Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat naik tipis 4% pada perdagangan Selasa (17/6/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Rabu (18/6/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8,32 triliun, naik dari transaksi sebelumnya Rp8 triliun.
Namun, jumlah tersebut masih di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,18 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0071 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,68 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,55 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0061 dengan volume transaksi Rp1,22 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (17/6/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0071 | 8,43 | 1.679,65 | 15 Maret 2029 |
FR0070 | 8,04 | 1.551,13 | 15 Maret 2024 |
FR0061 | 7,97 | 1.215,51 | 15 Mei 2022 |
FR0068 | 8,59 | 695,74 | 15 Maret 2034 |
FR0069 | 7,68 | 367,92 | 15 April 2019 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia