Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) Bidik Penjualan Naik 10%

Emiten produsen lem kayu PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk. (DPNS) menargetkan penjualan pada tahun ini tumbuh sekitar 10% menjadi Rp144 miliar dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen lem kayu PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk. (DPNS) menargetkan penjualan pada tahun ini tumbuh sekitar 10% menjadi Rp144 miliar dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu.

Presiden Direktur Duta Pertiwi Nusantara Siang Hadi Widjaja menjelaskan pertumbuhan tersebut tertopang seiring dengan peningkatan volume penjualan tahunan yang akan naik seiring dengan pembukaan pabrik kayu lapis baru di Kalimantan.

Perseroan mengaku kenaikan penjualan sangat bergantung pada permintaan lem dari pabrik-pabrik kayu lapis dan hingga saat ini industri perkayuan masih terkendala berkurangnya bahan baku kayu.

Di tahun ini perseroan juga menargetkan dapat menjual sekitar 20.000 ton lem atau sekitar 30% dari total kapasitas produksi terpasang yang mencapai 75.000 ton lem per tahun.

“Tahun ini kami optimistis akan mencatatkan kinerja yang lebih baik karena potensi peningkatan permintaan lem dari pabrik baru di Kalimantan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (18/6/2014).

Di sisi lain, perseroan juga berencana untuk membagikan dividen dengan total sebesar Rp6,6 miliar atau Rp20 per saham dengan pay out ratio sebesar 10% dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2013 sebesar Rp66,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper