Bisnis.com, JAKARTA - Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 15,34% pada perdagangan awal pekan ini (16/6/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip riset Debt Research Danareksa Sekuritas dan dirilis Selasa (17/6/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp9,45 triliun.
Jumlah tersebut juga di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp10,2 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi seri FR0071 tercatat menjadi obligasi pemerintah teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,74 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0069 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,67triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0070 dengan volume transaksi Rp1,21 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (17/6/2014):
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0071 | 8,43 | 1.737,36 | 15 Maret 2029 |
FR0069 | 7,65 | 1.665,31 | 15 April 2019 |
FR0070 | 7,99 | 1.210,34 | 15 Maret 2024 |
VR0019 | 5,39 | 550 | 25 Desember 2014 |
SPN12140703 | 000.2 | 467,7 | 3 Juli 2014 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia