Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan tambang milik Grup Sinarmas, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) menargetkan pendapatan senilai Rp5 triliun tahun ini, naik sekitar 13% dari tahun 2013 yang mencapai Rp4,43 trilun.
Presiden Direktur Golden Energy Fuganto Widjaja mengatakan meski sektor batubara sedang lesu, pihaknya cukup optimistis dengan target tersebut.
"Kami sih optimistis. Kami lebih yakin harga [batu bara] enggak mungkin variannya besar sekali sampai target enggak tercapai," katanya seusai paparan publik perseroan, Selasa (17/6/2014).
Dia memprediksi pendapatan di kuartal II/2014 kurang lebih akan sama dengan kuartal pertama tahun ini. Sepanjang triwulan I/2014 perseroan membukukan pendapatan senilai Rp1,5 triliun atau naik 65% secara year-on-year. Jumlah itu, kata Fuganto, melampaui target perseroan.
Tahun ini manajemen Golden Energy juga cukup optimistis dengan kinerja produksi GEMS. Pasalnya infrastruktur di proyek Bunati dan proyek Nilau sudah rampun per Maret 2014.
Hal itu bisa meningkatkan volume produksi batu bara perseroan. Di Proyek Bunati perseroan membangun newline conveyor, sedangkan di Nilau membangun pelabuhan dan jalan.