bisnis.com, JAKARTA -- PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 9,67% menjadi Rp8,5 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp7,67 triliun.
CPRO juga menargetkan Laba bersih meningkat 20,13% menjadi Rp1,5 triliun dari tahun sebelumnya Rp1,19 triliun.
Sampai kuartal I/2014, CPRO sudah mencatatkan pendapatan senilai Rp1,9 triliun atau 22,35% dari target perseroan tahun ini. Lalu, pencapaian laba bersih pada kuartal I mencapai Rp104 miliar atau 6,9% dari target tahun ini.
Pada tahun ini, CPRO memutuskan tidak membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Mahar Sembiring, Presiden Direktur Central Proteinaprima mengatakan akumulasi laba ditahan masih negatif akibat proses restrukturasi tahun lalu.
Tercatat pada 2013, CPRO memperoleh laba bersih senilai Rp1,19 triliun dari tahun sebelumnya yang rugi Rp436,32 miliar.
Hasil laba bersih itu perolehan dari peningkatan penjualan sebesar 10,96% menjadi Rp7,67 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp6,83 triliun.