Bisnis.com, JAKARTA— Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat menguat, pada pk. 14:16 WIB bertengger Rp11.824.
Penguatan didorong (kebijakan) ECB (bank sentral Eropa), dan diprediksi kenaikannya sementara,” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir saat dihubungi hari ini, Jumat (6/6/2014).
Zulfirman mengemukakan situasi politik jelang pilpres 2014, masih menekan pergerakan rupiah.
“Mestinya bisa lebih menguat,” kata Zulfirman.
Zulfirman mengatakan pasar malam ini menunggu data nonfarm payroll AS yang akan dirilis malam ini.