Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) berencana untuk menerbitkan 10% saham baru dalam rangka penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement.
Dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan Rabu (28/5/2014), perseroan menyebutkan berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,81 miliar saham baru dengan harga Rp363 per saham. Sehingga, dari aksi korporasinya perseroan diperkirakan dapat meraih dana Rp1,75 triliun.
Manajemen menyebutkan dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pengembangan usaha perseroan.
Selain itu, manfaat dari aksi korporasi itu adalah jumlah saham beredar perseroan akan bertambah sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham PWON.
Perseroan juga akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 12 Juni 2014 untuk meminta persetujuan aksi korporasi itu.
Adapun pada pagi ini, harga saham PWON terpantau stagnan pada level Rp378 per saham pada pukul 10.43 WIB.