Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Berita Aksi Korporasi yang Banyak Disorot Investor (23/5/2014)

Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Jumat (23/5/2014).
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Jumat (23/5/2014).

Untuk informasi lengkapnya, berikut kumpulan berita bursa yang banyak dibaca investor hari ini:

MDRN Bagi Dividen Rp8,2 Miliar

MDRN akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2013 sebesar Rp8,21 miliar, jumlah dividen tersebut setara dengan 16,89% dari laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemiliki entitas induk. (Bisnis.com)

SUPR Rights Issue 10%

SUPR akan menerbitkan saham baru tanpa HMETD atau rights issue maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor, dimana penerbitan saham tersebut minimal Rp8.502. (Inilah.com)

DSSA Suntik Anak Usaha Rp159,5 Miliar

DSSA telah menambah modal untuk anak usahanya PT DSSP Power Sumsel sebesar Rp159,5 miliar untuk menggarap proyek pembangkit listrik tenaga uap berkapasitas 2x150 mega watt. (Kontan.co.id)

SKYB Jual 51% Saham PT Skye Sab Indonesia

SKYB telah mencapai kesepakatan dan menandatangani kesepakatan jual beli saham pada 21 May 2014. penandatanganan ini terkait dengan penjualan 51% saham PT Skye Sab Indonesia sebanyak. (IQPlus)

ISAT Anggarkan Belanja Modal Rp9T

ISAT anggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp9 triliun pada 2014. Alokasi capex kali ini paling besar pada seluler hampir 50%. Segmen bisnis ISAT ada SMS, Voic, Fixed Data dan Vas. (Inilah.com)

JRPT Alokasikan Rp2,2 Triliun Untuk Belanja Modal

JRPT pada 2014 ini alokasikan dana sebesar Rp2,2 triliun untuk belanja modal, dimana alokasi dana ini meningkat sekitar 15,78% dibandingkan tahun lalu hanya sebesar Rp1,9 triliun. (IQPlus)

PBRX Siapkan Dana Investasi Rp400 Miliar Tahun Ini

PBRX menyiapkan dana investasi sebesar Rp400 miliar, dimana sekitar Rp300 miliar akan dipergunakan untuk kelancaran pembangunan pabrik, adapun sisanya untuk pengembangan brand pakaian dan pengembangan jaringan ritel. (IQPlus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper