Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berbalik melemah pascadirilisnya data industri jasa dan tenaga kerja China yang negatif.
Bloomberg Dollar Index mencatat, pada Rabu (7/5/2014) pukul 11.01 WIB, kurs rupiah berada pada level Rp11.563/ US$ atau melemah 0,38%, dan berada di kisaran Rp11.511 hingga Rp11.570 per dolar AS.
Saat dibuka hari ini, rupiah menguat 0,03% ke Rp11.515 per dolar AS, dibandingkan saat penutupan Selasa (6/5/2014) yang bertengger di Rp11.519 (menguat 0,01%).
Pada pk.08.05 WIB rupiah bertengger di Rp11.515, dan bergerak di kisaran Rp11.511—Rp11.519 per dolar AS.