Bisnis.com, JAKARTA— PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) akan memperoleh fasilitas pinjaman dengan plafon maksimal Rp1,9 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) untuk membiayai proyek pembangunan pabrik Indarung VI, Padang, Sumatra Barat.
Direktur Keuangan Semen Indonesia Ahyanizzaman menuturkan produsen semen pelat merah itu akan melakukan penandatanganan perjanjian kredit pada Jumat (9/5/2014). Meski perjanjian kredit akan segera ditandatangani, dia memastikan penarikan pinjaman baru akan ditarik semester II/2015 mendatang.
“Kami akan lakukan MoU (memorandum of understanding) dulu. Yang jelas, pinjaman itu belum akan ditarik tahun ini karena kami akan maksimalkan kas internal terlebih dahulu,” tuturnya di sela acara Institusional Investor Day 2014 di Bursa Efek Indonesia, Rabu (7/5/2014).
Menurutnya, pinjaman itu ekuivalen dengan tingkat suku bunga sekitar 9%-9,5% dengan 3 tahun grace period atau masa konstruksi hanya bayar bunga serta 5 tahun angsuran pokok dan bunga saat mulai masa komersial.
Dia menjelaskan investasi pabrik Indarung VI yang akan dikelola oleh anak usaha, yakni PT Semen Padang, itu mencapai Rp3,25 triliun.
Dari total investasi itu, Semen Indonesia memproyeksikan porsi dana eksternal mencapai 70%, sedangkan 30% berasal dari kas internal.
“Karena kami akan maksimalkan kas internal, sehingga porsi dana eksternal dan kas internal bisa berubah 60%-40% nantinya,” tuturnya.