Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 25% untuk perdagangan awal pekan ini, Senin (5/5/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dirilis Selasa (6/5/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp6,33 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp8,44 triliun.
Jumlah tersebut juga sedikit di bawah dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendekkurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi pemerintah seri FR0069 tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,04 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri SPN12140731 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0071 dengan volume transaksi Rp627,4 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Senin (5/5/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 7,58 | 1.038,9 | 15 April 2019 |
SPN12140731 | 5,34 | 1.000 | 31 Juli 2014 |
FR0071 | 8,42 | 627,4 | 15 Maret 2029 |
FR0068 | 8,52 | 535,3 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 7,92 | 501,4 | 15 Maret 2024 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia