Bisnis.com, JAKARTA - Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 7,65% untuk perdagangan akhir pekan lalu (2/5/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Debt Research Danareksa Sekuritas, volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp8,44 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp9,14 triliun.
Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Namun, jumlah tersebut masih lebih tinggi dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek kurang dari 5 tahun yang paling diburu.
Obligasi pemerintah seri FR0069 tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,51 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0070 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,3 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0068 dengan volume transaksi Rp1,06 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan
Jumat (2/5/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 7,58 | 1.505,6 | 15 April 2019 |
FR0070 | 7,93 | 1.304,7 | 15 Maret 2024 |
FR0068 | 8,52 | 1.060,4 | 15 Mei 2034 |
FR0071 | 8,41 | 884,7 | 15 Maret 2029 |
VR0020 | 4,85 | 819 | 25 April 2015 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia