Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks MSCI Turun 0,3%, Manufaktur China Kontraksi

Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang tergelincir 0,3% di tengah rendahnya volume perdagangan setelah indeks manufaktur China berkontraksi, meleset dari estimasi analis dan meningkatnya kekhawatiran perlambatan ekonomi.
Bursa Asia. Indeks MSCI Turun 0,3%/Reuters
Bursa Asia. Indeks MSCI Turun 0,3%/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Bursa Asia melemah di tengah rendahnya volume perdagangan setelah indeks manufaktur China berkontraksi, meleset dari estimasi analis dan meningkatnya kekhawatiran perlambatan ekonomi.

Indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang tergelincir 0,3% pada perdagangan Senin (5/5/2014) pukul 12.40 waktu Hong Kong atau pukul 11.40 WIB.

“Ekonomi sedang melemah saat ini. Ini lebih kepada masalah struktural,” ujar Yao Wei, Economist Societe Generale SA, seperti dikutip Bloomberg.

Saham China Longyuan Power Group Corp turun 3,3%, Westpac Banking Corp melemah 1,2%. Sementara itu saham HTC Corp melonjak 6,7%.

Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,1%, indeks Hong Kong Hang Seng turun 1,5%, China’s Shanghai Composite turun 0,7%, indeks Singapura Straits Times turun 0,1%, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,6%.

Sementara itu, indeks India S&P BSE Sensex naik 0,4%, indeks Taiwan Taiex turun kurang dari 0,1%, indeks berjangka Standard & Poor’s 500 turun 0,1%. Adapun bursa Jepang dan Korea Selatan libur hari ini hingga esok. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper