Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah tercatat turun 29,31% untuk perdagangan Rabu (30/4/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dirilis Jumat (2/5/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp9,14 triliun, turun dari transaksi sebelumnya Rp12,93 triliun.
Namun, jumlah tersebut lebih tinggi dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka pendek menengah antara 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi pemerintah seri FR0068 tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi mencapai Rp1,66 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0071 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,57 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0069 dengan volume transaksi Rp1,29 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Kamis (30/4/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0068 | 8,54 | 1.661,8 | 15 Mei 2034 |
FR0071 | 8,41 | 1.568,9 | 15 Maret 2029 |
FR0069 | 7,58 | 1.298,5 | 15 April 2019 |
FR0070 | 7,94 | 1.269,2 | 15 Maret 2024 |
FR0053 | 7,87 | 737,8 | 15 Juli 2021 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia