Bisnis.com,JAKARTA— PT Vale Indonesia Tbk menyatakan pada triwulan I/2014 berhasil meningkatkan kinerja perusahaan dengan mendapat keuntungan sebesar US18 juta. Nilai ini tentu lebih baik jika dibanding triwulan IV/2013, namun lebih rendah jika dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang keuntungannya mencapai US$31,5 juta.
Dalam laporan resmi perusahaan yang dirilis Rabu, (30/4/2014), menyebutkan harga nikel di tingkat global sepanjang triwulan I/2014 turut mengoreksi keuntungan perusahaan. Untuk itu, perusahaan berupaya menurunkan biaya yang bersifat keberlanjutan.
“Strategi dengan fokus pada biaya yang dijalankan untuk mengatasi rendahnya harga nikel,” demikian pernyataan yang dikutip Bisnis dalam laporan tersebut.
Untuk itu, Vale menyatakan sepanjang 2014 nanti, perusahaan akan akan fokus pada berbagai inisiatif penghematan biaya untuk mempertahankan keunggulan tersebut, tanpa menghilangkan nilai utama perusahaan.
Selain itu, perseroan ini juga akan meningkatkan kapasitas peleburan dan mengoptimalkan proses produksi dan berencana untuk memproduksi 5% lebih nikel dalam matte di tahun 2014 dibandingkan tahun 2013, atau sekitar 79.600 ton.