Bisnis.com, JAKARTA- Trust Securities mengemukakan laju pasar obligasi sepanjang pekan ini berjalan variatif, merespons sejumlah sentimen.
Kepala Riset Trust securities Reza Priyambada mengatakan kenaikan maupun penurunan pada mayoritas tenor hampir merata.
Kondisi laju obligasi benchmark
- FR0069 mengalami pelemahan. Yield naik dari 7,49% di akhir pekan sebelumnya menjadi 7,53% di akhir pekan ini.
- FR0068 yang jatuh tempo ±20 tahun juga melemah
- Sementara itu FR0070 dan FR0071 yang memiliki jatuh tempo ±10 dan ±15 tahun menguat. Yield menurun.
“Pergerakan harga obligasi variatif, karena diiringi dengan adanya aksi jual seiring masih berkurangnya aktivitas beli, terutama dari asing,” kata Reza dalam risetnya.
Tertekannya asi beli, ujarnya, karena terimbas pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat.
Di pasar obligasi, yield SUN bertenor 10 tahun sempat naik 9 basis poin menjadi 8,024%.
Sentimen dari global terkait dengan masih adanya respons negatif terhadap perlambatan di China dan ketegangan di Ukraina, membuat hampir mayoritas yield obligasi kawasan regional mengalami kenaikan dan berimbas pada pada pasar obligasi dalam negeri.