Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang turun untuk hari ketiga, setelah data manufaktur China memberi sinyal kontraksi.
Selain itu, investor masih memiliki kekhawatiran terhadap krisis di Ukraina
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,4% ke level 1.004,76 pada Rabu (23/4/2014) pukul 15.33 waktu New York atau Kamis (24/4/2014) pukul 02.33 WIB.
“Pertumbuhan China kelihatannya akan melambat,” ujar Bill Adams, Senior International Economist PNC Financial Services Group, seperti dikutip Bloomberg.
Shanghai Composite Index (SHCOMP) turun untuk hari keempat, Brazil’s Ibovespa juga melemah.