Bisnis.com, JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) sepanjang kuartal I/2014 mencatatkan penjualan sebanyak Rp520,02 miliar atau melemah 7,73% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak Rp563,64 miliar.
Dalam keterbukaan informasi yang dirilis perseroan, Selasa (22/4), dijelaskan laba kotor perseroan tercatat tumbuh 8,7% dari Rp180,27 miliar di tahun lalu menjadi Rp196,11 miliar, sedangkan laba bersih tumbuh 48% dari Rp78,32 miliar menjadi Rp115,91 miliar.
Jumlah pendapatan kuartal I/2014 itu mencerminkan sebanyak 20% dari total target pendapatan perseroan sebanyak Rp2,8 triliun di sepanjang tahun ini. Sementara perolehan laba bersih mencapai 25,75% dari target sebanyak Rp450 miliar.
Untuk mencapai target di tahun ini, perseroan memasang strategi dengan menggenjot penjualan jamu herbal karena segmen tersebut dinilai memiliki marjin lebih tebal dibandingkan dengan segmen yang lain.
Dari laporan keuangan per 31 Desember 2013, penjualan jamu herbal mencapai Rp1,03 triliun, sedangkan harga pokok penjualan (HPP) hanya sekitar Rp368,15 miliar.