Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tercatat berada di zona merah pada perdagangan pagi ini (22/4/2014).
Berdasarkan pantauan Bisnis, harga saham BBCA dibuka melemah 2,01% ke level Rp10.950 dari level penutupan sebelumnya Rp11.175.
Adapun pada pukul 10.10 WIB, harga saham masih tercatat turun 1,57% ke Rp11.000. Harga saham melemah untuk hari kedua setelah sebelumnya ditutup 0,22%.
Jika dilihat pergerakannya sejak awal tahun ini (year to date), harga saham BCA masih menguat 14,58%.
Penurunan harga saham hari ini terjadi seiring adanya pemberitaan kasus pajak BCA dan Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Purnomo, sebagai tersangka penyalagunaan wewenang dalam kasus pajak tersebut.
Hadi diduga menyalahi prosedur dengan menerima surat permohonan keberatan pajak BCA sehingga negara dirugikan ratusan miliar rupiah.
Pergerakan harga saham BCA
Tanggal | Harga | % |
22 April* | 11.000 | -1,57 |
21 April | 11.175 | -0,22 |
17 April | 11.200 | 1,36 |
16 April | 11.050 | -0,45 |
15 April | 11.100 | -1,33 |
14 April | 11.125 | 1,35 |
*Pukul 10.10 WIB