Bisnis.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) diketahui tengah menyiapkan obligasi I/2014 dengan total emisi lebih dari Rp3 triliun, dengan target masa penawaran pada semester kedua tahun ini.
Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia mengatakan produsen pupuk pelat merah itu akan menerbitkan surat utang dalam tiga seri dan terbagi dalam beberapa pilihan tenor atau jangka waktu.
“Mereka baru saja melakukan mini expose di bursa. Itu akan menjadi obligasi pertama perusahaan tersebut,” terang Hoesen saat dijumpai usai pencatatan perdana PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA), Jumat (11/4/2014).
Untuk menarik minat investor, Pupuk Indonesia telah mengantongi peringkat idAAA (idn) dari Fitch Ratings dengan prospek stabil.
Fitch menyampaikan rating holding untuk sejumlah perusahaan pupuk milik negara itu didasari dukungan pemerintah yang kuat dalam bentuk subsidi (public service obligation/PSO) dan prioritas alokasi gas.
Sebagai pemegang saham tunggal, pemerintah memiliki kontrol terhadap arah bisnis perseroan yang dinilai sangat strategis melalui persetujuan anggaran tahunan serta penunjukan dewan komisaris dan direksi.
Untuk diketahui,peringkat idAAA itu merupakan rating tertinggi yang diberikan Fitch pada skala rating nasional jangka panjang.
Hal itu mencerminkan kondisi perusahaan dengan risiko gagal bayar (default) terendah dalam membayar kewajibannya kepada obligor.