Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah melemah 42,88% untuk perdagangan Rabu (2/4/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dirilis Kamis (3/4/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp9,75 trilun, turun dari transaksi sebelumnya Rp17,07 triliun.
Namun, jumlah tersebut juga lebih tinggi dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah yakni 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi pemerintah seri FR0069 tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi Rp2,96 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0068 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp2,11 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0070 dengan volume transaksi Rp1,21 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (2/3/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 7,57 | 2.963,4 | 15 April 2019 |
FR0068 | 8,37 | 2.110,1 | 15 Mei 2034 |
FR0070 | 7,8 | 1.210,2 | 15 Maret 2024 |
FR0071 | 8,17 | 1.040,4 | 15 Maret 2029 |
SR006 | 8,75 | 537 | 5 Maret 2017 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia