Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah melemah 16,65% untuk perdagangan Selasa (1/4/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dirilis Rabu (2/4/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp17,07 trilun, turun dari transaksi sebelumnya Rp17,07 triliun.
Namun, jumlah tersebut juga lebih tinggi dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah yakni 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi pemerintah seri FR0070 tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi Rp7,78 triliun.
Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0069 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp7,58 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0060 dengan volume transaksi Rp7,26 triliun.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Selasa (1/4/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0070 | 7,82 | 4.358,5 | 15 Maret 2024 |
FR0069 | 7,58 | 2.788,2 | 15 April 2019 |
FR0060 | 7,26 | 2.192,1 | 15 April 2017 |
FR0068 | 8,38 | 1.297,6 | 15 Mei 2034 |
SPN12140703 | 4,98 | 1.004,8 | 3 Juli 2014 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia