Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi korporasi kembali tercatat turun 25,13% untuk perdagangan akhir pekan lalu (28/3/2014).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia dalam riset Debt Research Danareksa Sekuritas yang dipublikasikan Senin (1/4/2014), transaksi obligasi korporasi tercatat Rp250,4 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan transaksi sebelumnya Rp200,1 miliar.
Namun, jumlah tersebut di bawah rata-rata transaksi harian sebesar Rp608,37 miliar. Adapun tenor obligasi yang paling diminati adalah tenor jangka pendek 3-5 tahun.
Obligasi berkelanjutan I Bank CIMB Niaga tahap I/2012 Seri B tercatat menjadi obligasi teraktif dengan volume transaksi Rp78 miliar.
Selanjutnya ditempati oleh obligasi Indofood Sukses Makmur VI Tahun 2012 dengan volume transaksi Rp60 miliar.
Dan obligasi berkelanjutan I Agung Podomoro Land tahap I/2013 menempati urutan ketiga obligasi teraktif dengan volume transaksi Rp50,2 miliar.
Berikut rincian obligasi korporasi teraktif untuk perdagangan Kamis (27/3/2014)
Seri Obligasi | Kode | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
Obligasi Berkelanjutan I Bank CIMB Niaga Tahap I/2012 Seri B | BNGA01BCN1 | 9,54 | 78 | 30 Oktober 2017 |
Obligasi Indofood Sukses Makmur VI Tahun 2012 | INDF06 | 9,61 | 60 | 31 Mei 2017 |
Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap I/2013 | APLN01CN1 | 11,44 | 50,2 | 27 Juni 2018 |
Obligasi Toyota Astra Financial Service III Tahun 2013 Seri B | TAFS03B | 9,85 | 20 | 17 Mei 2016 |
Obligasi Berkelanjutan I Antam Tahap I/2011 Seri A | ANTM01ACN1 | 9,42 | 15 | 14 Desember 2018 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia