Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo III Terbitkan Obligasi US$400 Juta

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menggalang dana dengan obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat dan rupiah senilai lebih dari US$400 juta.

Bisnis.com, JAKARTA--PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menggalang dana dengan obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat dan rupiah senilai lebih dari US$400 juta.

Direktur Keuangan Pelindo III Wahyu Suparyono mengatakan penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk membiayai ekspansi usaha perseroan. Rencananya, aksi korporasi pelat merah itu akan dilakukan pada Mei tahun ini.

"Tahun ini kami terbitkan obligasi lebih dari US$400 juta dalam bentuk dolar dan rupiah," ungkapnya di sela-sela penandatanganan kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Rabu (19/3/2014).

Dia mengungkapkan tengah membentuk tim untuk menganalisis penerbitan obligasi tersebut yang ditargetkan bertenor maksimum 7 tahun. Proses kajian ditargetkan beres dalam 1 bulan mendatang.

Setelah kajian itu rampung, sambungnya, perseroan segera melakukan tender untuk arranger. Proses pendanaan itu juga akan dilakukan secara tender.

Obligasi akan diterbitkan 50% dalam bentuk rupiah dan 50% akan berbentuk dolar AS. Dia memilih obligasi sebagai opsi pendanaan karena dinilai lebih efisien dibandingkan pendanaan lain, meskipun perseroan tetap membuka kemungkinan pinjaman perbankan dan medium term.

Penerbitan surat utang tersebut ditujukan untuk mendanai belanja modal (capital expenditure/capex) hingga 5 tahun mendatang.

Tahun ini, perseroan menganggarkan capex Rp5 triliun yang diperoleh dari 70% dana eksternal dan 30% dana internal. Pada tahun depan, capex perseroan diperkirakan lebih dari Rp5 triliun.

Capex untuk tahun ini diperkirakan terserap 70% untuk pengembangan Pelabuhan Teluk Lamong di Tanjung Perak, Surabaya, sebesar Rp3,8 triliun. Sisanya akan digunakan untuk pengembangan pelabuhan di 7 provinsi di Indonesia.

Pembangunan Pelabuhan Teluk Lamong tahap I, katanya, diperkirakan selesai pada Mei 2014.  Pelabuhan ini ditargetkan rampung secara keseluruhan pada September 2014.

Perseroan tengah membangun Pelabuhan Teluk Lamong untuk menambah dan memperlancar arus barang serta untuk mengurangi antrean kapal di pelabuhan existing di Tanjung Perak. Kapasitas pelabuhan multipurpose ini akan ditambah 1,5 juta TEUs dari sebelumnya hanya 1 juta TEUs.

Pelabuhan Teluk Lamong juga tengah dilakukan pendalaman alur dari sebelumnya -9 meter menjadi -14 meter sehingga nantinya kapal-kapal besar bisa berlabuh di pelabuhan tersebut..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper