Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah masih menguat hari ini, Selasa (18/3/2014), walaupun euforia Jokowi meredup.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan rupiah terus menguat, meski euforia lokal kian redup. Rupiah menguat hingga 11,200 sampai kemarin sore walaupun IHSG tidak lagi menguat tajam. Di saat yang sama, mayoritas mata uang Asia juga menguat terhadap dolar.
“Tren pelemahan dolar masih akan mendukung rupiah hari ini, walaupun euforia Jokowi meredup,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (18/3/2014).
Rangga mengatakan Crimea bergabung dengan Rusia, mata uang Euro terus menguat. Euro justru menguat setelah hasil pemungutan suara di Crimea memutuskan, secara sepihak, mereka kembali ke Rusia.
Di sisi lain, ujarnya, yen, US Treasury, dan dollar index melemah sampai dini hari tadi.
“Tidak adanya kerusuhan berarti pada proses pemungutan suara, sepertinya memuaskan pasar,” kata Rangga.
Dia mengatakan harga minyak dan komoditas lainnya melemah dini hari tadi, walaupun beberapa data ekonomi AS semalam menunjukkan perbaikan.
“Sepertinya investor masih akan menunggu hasil FOMC meeting di tengah minggu ini. Selain itu, fokus juga akan mengarah pada sanksi ekonomi yang akan dikenakan terhadap Rusia,” kata Rangga.
Pergerakan Rp/US$
Tanggal | Rp/US$ |
17/3 | 11.293 |
14/3 | 11.356 |
13/3 | 11.386 |
12/3 | 11.428 |
11/3 | 11.400 |
10/3 | 11.370 |
7/3 | 11.440 |
Sumber: Bloomberg Dollar Index, 2014