Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (18/3/2014) akan berada di kisaran support 4.820-4.720-4.630, dan resisten 4.950-5.050.
Periset Senior HD Capital Indonesia Yuganur Wijanarko menyarankan pelaku pasar lebih berkonsentrasi kepada saham coal (batu bara), CPO (sawit) dan mining (tambang) yang tidak mengikuti reli IHSG, namun masih menyimpan potensi kenaikan.
"Kami sarankan pelaku pasar untuk melupakan dulu saham dan sektor yang berhubungan dengan euforia Jokowi," kata Yuganur dalam risetnya.
Dia mengatakan untuk coal atau batubara valuasi PER 2014, sektor masih 11-12X, di bawah valuasi PER2014 IHSG di 16-17x.
"Satnya lirik saham coal, CPO, dan mining," kata Yuganur
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
- ADRO energy (ADRO)
PE 2014 11.08x, PBV 0.8x, ROE 7.2%. Buy. Trading target Rp1.025
Sentimen negatif dari outlook sektor batu bara sudah cukup terdiskon dalam penurunan sebelumnya minggu lalu, rekomen akumulasi saham ekspor batu bara ini dengan potensi kembali upswing ke resisten sebulan terakhir di Rp1.025.
Entry (1) Rp975. Entry (2) Rp965. Cut loss point Rp955
- Harum Energy (HRUM)
PE 2014 25.4x, PBV 0.8x, ROE 3x. Buy.Trading target Rp2.450
Pasca seminggu turun, keadaan jenuh jual harian dan mingguan di emiten batubara ini dapat mengundang minat bargain hunter untuk memicu ovesold relief reli atau kenaikan tren minor kembali ke resisten di Rp2.400.
Entry (1) Rp2.295. Entry (2) Rp2.275. Cut loss point Rp2.265
- London Sumatra (LSIP)
PE 2014 20x, PBV 2x, ROE 11.2%. Buy. Trading target Rp2.440
Pasca mengalami minor koreksi selama 3 hari emiten CPO dengan market cap kedua terbesar di sekornya terlihat siap secara momentum untuk meneruskan medium term uptrend dan mencetak resisten baru di atas Rp2.440, rekomen positioning buying.
Entry (1) Rp.2.285. Entry (2) Rp2.265. Cut loss point Rp2.190
- Aneka Tambang (ANTM)
PE 2014 26x, PBV 1x, ROE 3%. Buy. Trading target Rp1.160
Revisi dari undang undang export mineral akhir bulan ini di antisipasi oleh pelaku pasar secara positif, speculative buy di emiten produser dan eksportir emas dan nikel BUMN ini dengan target ke medium term resisten di Rp1.160.
Entry (1) Rp1.050. Entry (2) Rp1.030. Cut-loss point Rp1.010