Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat terus menguat.
Pada hari ini, Selasa (11/3/2014),pk. 13.47 WIB rupiah di Bloomberg Dollar Index bertengger di Rp11.360 per dolar AS atau menguat 0,09%.
“Pattern secara teknikal memang (condong untuk mengalami) penguatan,” kata Amir A Dalimunthe, Analis Danareksa Sekuritas saat dihubungi hari ini, Selasa (11/3/2014).
Saat ditanya kemungkinan penguatan rupiah atas dolar dalam waktu dekat ke Rp11.300, Amir mengatakan untuk sampai akhir minggu ini pasar masih melakukan aksi wait and see.
Dia mengatakan pengutan rupiah atas dolar yang brkelanjutan terjadi setelah rupiah anjlok pada tahun 2008. Setelah itu sampai kurun waktu 3 tahun atau hingga tahun 2011, mengalami penguatan.
“Investor mengalihkan safe haven ke aset yang lebih berisiko, khususnya di emerging market dalam 2-3 minggu ini,” kata Amir.
Untuk itu, ujarnya, penguatan mata uang tidak hanya terjadi pada rupiah, tapi juga mata uang di negara yang ada di emerging market.
“Pada awal tahun diprediksi rupiah pada akhir (2014) berkisar di Rp11.500, dan opitimistisnya Rp10.500,” kata Amir.
Pergerakan rupiah/US$
Tanggal | Rp/US$ |
Pk. 13.47 WIB (11/3) | 11.360 |
10/3 | 11.370 |
7/3 | 11.440 |
6/3 | 11.482 |
Sumber:Bloomberg Dollar Index, 2014