Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia melemah setelah data Ekspor di China turun secara tak terduga dan melambatnya pertumbuhan ekonomi di Jepang.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 1,1% ke level 137,63 pada Senin (10/3/2014) pukul 15.63 waktu Tokyo atau pukul 13.49 WIB.
“Investor khawatir dengan keluarnya data ekspor China yang mengecewakan dan data PDB Jepang,” ujar Daphne Roth, Head of Asian Equity Research ABN Amro Private Banking, seperti dikutip Bloomberg, Senin (10/3/2014).
Saham Fortescue Metals Group Ltd turun 9,4%, Malaysian Airline System Bhd anjlok ke level terendah, dan saham Ranbaxy Laboratories Ltd turun 2,6%.
Indeks Jepang Topix turun 0,8%, indeks Korea Selatan Kospi turun 1%, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,9%, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,2%.
Selanjutnya, indeks Taiwan Taiex turun 0,6%, indeks FTSE Bursa Malaysia KLCI turun 0,5%, indeks Singapura Straits Times turun 0,5%, indeks Hong Kong Hang Seng dan Hang Seng China Enterprises Index of mainland companies turun 1,8%, China’s Shanghai Composite Index turun 2,5%.